Friday 23 April 2010

Ekskresi pada Vertebrata dan Invertebrata

Ekskresi merupakan pembuangan sisa-sisa metabolisme dari dalam tubuh yang sudah tidak diperlukan lagi. Saat ini, akan dijelaskan mengenai ekskresi pada vertebrata dan invertebrata.

Vertberata

Pada vertebrata, proses ekskresi melibatkan kerja ginjal, paru-paru, kulit, dan hati. Tapi, yang paling penting adalah kerja ginjal.

A. Ginjal
Ginjal berfungsi untuk mengekskresi zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, misalnya amonia. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin yang terlarut dalam air; serta mempertahankan keseimbangan asam dan basanya. Hasil ekskresi ginjal berupa urin.

kalau kalian tidak percaya bahwa urine mengandung amonia, coba Anda cium sendiri bau urine yang Anda keluarkan. Bagaimana baunya? hahaa.

Struktur Ginjal
1. Korteks
2. Medula
3. Pelvis renalis

Cara Kerja Ginjal untuk Menghasilkan Urine
1. Penyaringan (filtrasi) darah terjadi di dalam kapsula Bowman, pada glomerulus terdapat kapiler yang berpori (podosit), podosit ini berguna untuk mempermudah dalam proses filtrasi dengan tekanan tinggi. Selain filtrasi, terjadi pengikatan kembali sel-sel darah merah, keping darah, dan sebagian besar protein. Glukosa, asam amino, natrium, klorida, kalium, dan garam mineral lainnya melalui penyaringan dan mengendap.

Hasil penyaringan tersebut berupa filtrat glumerulus (urin primer)yang komposisinya sama dengan darah tapi tidak mengandung protein. Dalam urin primer masih dapat ditemukan asam amino, kalium, natrium, dan garam mineral lainnya.

2. Tahap reabsorbsi (penyerapan kembali)
Pada tahap ini, glumerulus akan direabsorbsi pada tubulum kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea pada tubulus kontortus distal.
Zat-zat masih diperlukan oleh tubuh seperti glukosa dan asam amino akan dikembalikan lagi ke dalam darah, sedangkan sisa-sisa zat yang brlebihan akan dipersiapkan untuk dikeluarkan dalam bentuk urine.

Setelah direabsorbsi kembali, maka tubulus akan menghasilkan urine sekunder. Pada urine sekunder, zat-zat yang diperlukan tidak ditemukan lagi. Sebaliknya, zat-zat hasil metabolisme yang bersifat racun menjadi bertambah.

Tubulus diserap melalui dua cara.
Gula dan asam amino meresap melalui cara difusi, sedangkan air melalui cara osmosis.


3. Augmentasi
Augmentasi merupakan proses penambahan zat-zat sisa dan urea yang terjadi di tubulus kontortus distal.


B. Paru-paru (pulmo)
Paru-paru memiliki fungsi utama, yaitu sebagai alat pernapasan.
Karbondioksida dan air yang merupakan hasil metabolisme akan diangkut oleh darah melalui vena dan dibawa ke jantung, kemudian dari jantung di pompa ke pulmo untuk berdifusi di alveolus. Setelah itu, karbondioksida dan oksigen berdifusi atau diekskresikan di alveoulus paru-paru. Hal ini karena alveolus terdapat banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis.

Akhirnya, karbondioksida diangkut oleh plasma darah dalam bentuk senyawa HCO3, sedangkan lebihnya sekitar 25% dibawa menjadi Karboksi hemoglobin.


C. Hati (Hepar)
Hati berfungsi untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A, menetralkan racun, menghasilkan empedu, merombak hemoglobin menjadi bilirubin.
Apabila saluran empedu tersumbat akibat pengendapan kolesterol, maka cairan empedu akan masuk ke dalam sistem peredaran darah yang mengakibatkan cairan darah menjadi lebih kuning.


D. Kulit (Cutis)
Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan kelenjar keringat dari tubuh. Selain itu, kulit berfungsi sebagai bantalan apabila tergesek dengan benda; berfungsi untuk melindungi diri terhadap serangan kuman, penyinaran, sebagai organ penerima rangsangan; pengatur suhu tubuh.

Kulit terdiri atas Epidermis (bagian luar) dan dermis.


Invertebrata

Sistem ekskresi pada invertebrata tidak memiliki ginjal seperti pada vertebrata. Alat ekskresi invertebrata yaitu nefridium, tubulus malphigi, dan sel api.
Salah satu invertebrata adalah Aneida dan Molluska.
Anelida dan Molluska memiliki nefridium yang disebut metanefridium.

Perhatikan sendiri yah gambarnya.

No comments:

Post a Comment